KONSEP DASAR SISTEM PLC - Aku Blog

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 18 Desember 2015

KONSEP DASAR SISTEM PLC



PLC pada dasarnya adalah sebuah komputer yang khusus dirancang untuk mengontrol suatu proses atau mesin. Proses yang dikontrol ini dapat berupa variabel secara kontinu seperti pada sistem-sistem servo atau hanya melibatkan kontrol dua keadaan (on/off) saja tetapi dilakukan secara berulang-ulang seperti umum kita jumpai pada konveyor, mesin bor, dan lain-lain. PLC juga dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki banyak output.


Sistem PLC pada dasarnya memiliki lima komponen dasar, yaitu: 
  1. CPU (Central Processing Unit) yang berisi mikroprosesor yang menginterpresentasikan sinyal-sinyal input dan melaksanakan pengontrolan.
  2. Catu Daya untuk mengkonversi tegangan sumber AC menjadi tegangan rendah DC (5 dan 24 volt) yang dibutuhkan CPU dan rangkaian-rangkaian di dalam modul-modul input dan output.
  3. Perangkat pemrograman untuk memasukkan program yang dibutuhkan ke dalam memori.
  4. Unit memori yang berfungsi sebagai tempat program yang digunakan melaksanakan tindakan pengontrolan oleh mikroprosesor.
  5. I/O adalah antarmuka dimana prosesor menerima informasi dan mengkomunikasi informasi kontrol ke perangkat-perangkat eksternal.
Fungsi PLC dibagi secara umum dan khusus 

Secara umum fungsi PLC sebagai berikut; 
1. Fungsi Kontrol. PLC memproses sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disni PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2.  Monitoring Plant. PLC segera terus-menerus memonitoring status suatu sisem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah menilai batas) atau menampilkan pesan tersebut pada monitor.

Secara khusus PLC berfungsi sebagai input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC memiliki ketelitian lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC bisaanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja,moulding, dan sebagainya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here