1. Sebutkan
macam-macam dioda daya !
- General purpose diode
- Fast recovery diode
- Schottky Diode
2. Gambar dan jelaskan
simbol, material, dan karakteristik dioda !
Gambar karakteristik dioda
Dioda merupakan semikonduktor dengan bahan utama silikon maupun germanium. dioda
memiliki dua karakteristik utama, yaitu:
Dioda merupakan semikonduktor dengan bahan utama silikon maupun germanium. dioda
memiliki dua karakteristik utama, yaitu:
- Forward bias: Kondisi dimana arus listrik mengalir melalui anoda menuju katoda, biasanya memiliki tegangan jepit kecil (kurang dari 1V)
- Reverse bias: Kondisi saat arus mengalir terbalik, dari katoda menuju anoda. Memiliki tegangan jepit (breakdown) dalam orde ratusan volt kecuali zener pada umumnya berkisar 5V
3. Apa yang dimaksud
arus bocor pada dioda ?
Arus
bocor merupakan arus yang mengalir saat dioda mengalami reverse bias. Dalam
kondisi
reverse bias, daerah deplesi akan melebar, sehingga dioda mengalirkan arus yang sangat kecil.
reverse bias, daerah deplesi akan melebar, sehingga dioda mengalirkan arus yang sangat kecil.
4. Apa yang dimaksud
dengan reverse recovery time dari dioda?
Ketika
dioda pada switching berubah dari kondisi on state ke off state, terdapat
muatan yang
harus dikosongkan terlebih dahulu sebelum dioda dapat masuk ke kondisi off state. waktu yang
diperlukan untuk pengosongan ini disebut reverse recovery time
harus dikosongkan terlebih dahulu sebelum dioda dapat masuk ke kondisi off state. waktu yang
diperlukan untuk pengosongan ini disebut reverse recovery time
5. Apa yang dimaksud
dengan reverse recovery current dari dioda?
Arus
yang dihasilkan selama masa reverse recovery time
6. Apa yang dimaksud
dengan faktor kelunakkan (Softness Factor)?
Softness
factor merupakan perbandingan/rasio dari waktu yang dibutuhkan dioda dari
kondisi
maksimum reverse recovery current dan off state terhadap waktu yang dibutuhkan dioda dari
kondsi off state menuju maksimum reverse recovery current.
maksimum reverse recovery current dan off state terhadap waktu yang dibutuhkan dioda dari
kondsi off state menuju maksimum reverse recovery current.
Pada gambar, Softness factor dapat
dirumuskan SF = tb/ta
7. Sebutkan
jenis-jenis pemulihan dioda!
Pemulihan dioda dibagi menjadi dua, yaitu:
- Soft recovery
- Abrupt Recovery
8. Apa yang
menyebabkan "reverse recovery time" pada dioda?
Pada saat dioda mengalami pergantian antara kondisi on state/forward bias menuju off
state/blok arus, pada dioda terdapat muatan yang harus dikosongkan terlebih dahulu sebelum
dioda mengalami off state secara sempurna. Waktu yang dibutuhkan dalam pengosongan ini
disebut "reverse receoery time" dioda mengalami off state secara sempurna. Waktu yang
dibutuhkan dalam pengosongan ini disebut "reverse receoery time"
fast
recovery dioda memiliki recoery time yag sangat cepat, sehingga dioda ini
sangat berguna
dalam frekuensi sampling yang cukup tinggi
dalam frekuensi sampling yang cukup tinggi
10. Apa forward recovery time?
Waktu yang dibutuhkan untuk dioda/perangkat semikonduktor lain agar arus pada forward bias
atau tegangan mencapai nilai yang spesifik.
11. Apa perbedaan utama antara dioda p-n junction dengan dioda schottky?
Dioda
Schottky memiliki drop voltage pada forward bias jauh lebih kecil dibandingkan
p-n
junction. Selain itu, dioda Schottky memiliki respon time yang lebih cepat
junction. Selain itu, dioda Schottky memiliki respon time yang lebih cepat
12. Apa batasan dari dioda
schottky?
Dioda
Schottky terbatas pada tegangan breakdown-nya yang rendah, berkisar 200V,
dibandingkan dengan dioda lain yang telah mencapai ribuan volt
dibandingkan dengan dioda lain yang telah mencapai ribuan volt
13. Apa tipikal reverse
recovery time dari dioda multi purpose?
Pada
umumnya, dioda multi purpose memiliki recovery time selama 25us
14. Apa tipikal reverse
recovery time dari dioda fast recovery?
Pada umumnya, dioda fast recovery memiliki recovery time selama 5us
15. Apa tipikal dari suhu
maksimun junction pada dioda?
Suhu
maksimum pada junction di dioda mampu mencapai suhu 140°C
16.
Apa fungsi dari induktor pembatas
arus?
Fungsi pembatas arus adalah untuk mencegah kerusakan diode yang
diakibatkan kenaikan forward current yang sangat besar, cenderung tak terhingga. Hal ini mengakibatkan puncak arus
reverse current diode menjadi sangat besar, maka ditambahkan inductor agar batas waktu diode
aktif tetap rendah.
Reverse blocking, masing diode
mendapatkan arus bocor yang sama. Sebagai akibatnya, parallel
blocking voltage akan berubah dengan sangat signifikan. Solusinya dengan memasang resistor
secara pada masing-masing diode.
blocking voltage akan berubah dengan sangat signifikan. Solusinya dengan memasang resistor
secara pada masing-masing diode.
18. Apa masalah dari koneksi
paralel dioda apa solusi yang mungkin?
Arus yang mengalis pada
masing-masing diode berbeda tergantung
dari drop voltage forward
biasnya. Solusinya dengan memasang current sharing resistor dimana resistor ini bias
menghasilkan arus pada masing-masing diode hampir sama.
biasnya. Solusinya dengan memasang current sharing resistor dimana resistor ini bias
menghasilkan arus pada masing-masing diode hampir sama.
19. Jika dua dioda dirangkai
secara seri dengan pembagi tegangan yang sama, kenapa dioda
mengalami arus bocor?
Karena pada saat kondisi reverse blocking, diode memang mengalami kobocoran arus dan
karena dipasang secara sei maka blocking voltage-nya berubah secara dramatis.
mengalami arus bocor?
Karena pada saat kondisi reverse blocking, diode memang mengalami kobocoran arus dan
karena dipasang secara sei maka blocking voltage-nya berubah secara dramatis.
Soal Analisis
1. The reverse recovery time of a diode is
trr = 5 µs and the rate of fall of the diode current is di/dt = 80 A/µs. If the
softness factor (SF) = 0,5
Determine the :Storage charge,
Qrr, Peak; reverse current, IRR
solution :
2.
The peak input voltage of a single phase
half diode rectifier is Vm=169 Volt at
f
= 60Hz,and load resistor RL=1.2 Ohm. If trr = 4 µs, SF= 0 , Determine the
:Storage
charge, Qrr, Peak; reverse
current, IRR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar