SOAL REVIEW
1. what is a heat sink?
1. what is a heat sink?
Jawab:
Heatsink adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari alumuniun atau tembaga
(bisa merupakan kombinasi kedua material
tersebut) yang berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah prosesor.
2. what is the
electrical analog of heat transfer from a power semiconductor device?
Jawab:
Panas yang berasal dari
komponen semikonduktor akan ditransfer ke casing dan ke media dingin dari heat-sink nya.
3. what are the
precautions to be taken in mounting a device on a heat sink ?
Jawab:
Tindakan yang harus dilakukan untuk
mencegah heat sink
·
Jangan gunakan rangkaian penguji untuk
menentukan apakah perangkat semikonduktor rusak atau tidak
·
Tidak menekuk/membengkokkan pin perangkat
semikonduktor
4. what is a heat pipe?
Jawab:
Jawab:
Heat Pipe adalah sebuah
teknologi penghantaran panas dengan menggunakan pipa berukuran tertentu yang berisi cairan khusus sebagai
penghantar panas dari ujung yang panas (evaporator) ke ujung lain sebagai pendingin (kondensor). Pipa tersebut
biasanya terbuat dari bahan aluminium, tembaga atau tembaga berlapis
nikel. Pada bagian dalam pipa terdapat wick sebagai salur kembalinya
fluida menuju evaporator.
5. what are the
advantages and disadvantages of heat pipes?
Jawab:
keuntungan dari
Heat pipe
· Effesiensinya
besar dalam mentransfer panas dalam ruangan
· Pertukaran panas
dengan tidak ada bagian yg bergerak
· Kelembapan
peralatan pendingin dapat ditingkatkan
· Pendinginan
dan pemanasan pada peralatan dapat berkurang
Kerugian dari Heat Pipe
· Membutuhkan biaya mahal
· Mengharuskan dua aliran
udara menjadi berdekatan satu sama lain
· Mengharuskan aliran
udara yang bersih dan membutuhkan filter
6 .what are the
avantages and disadvantages of water cooling?
jawab:
keuntungan:
- Pengopersian yang lebih cepat pada prosesor
- Membuang panas lebih baik daripada heatsink biasa.
Kerugian:
- butuh dana banyak (mahal)
- pembuatan agak ribet
7. what are the
advantages and disadvantages of oil cooling?
Jawab:
keuntungan: -transfer
panas yang sangat baik
-Lebih efisien dibanding water cooling
Kerugian:
-harus terus diganti rutin
-harga lebih mahal
8. why it is necessary
to determine the instantaneous junction temperature of a device?
Jawab:
Karena temperatur
junction merupakan temperatur total yang mengalirkan panas.
Temperatur junction harus lebih rendah dari nilai
suhu yang telah ditetapkan.
9. what is a polarized snubber?
Jawab:
Polarisasi
Snubber ada 2 yaitu polarisasi forward snubber dan polarisasi reverse
snubber. Polasisasi forward snubber cocok ketika sebuah transistor atau tyristor
dihubungkan dengan diode yang
antiparallel seperti gambar dibawah ini.
Polarisasi Forward
Snubber
Resistor membatasi forward dv/dt dan R1 membatasi
arus discharge oleh capasitor
ketika sistem kondisi ON.
Sedangkan polarisasi reverse snubber yang membatasi reverse dv/dt dapat dilihat
pada
gambar. Dimana R1 membatasi arus discharge pada kapasitor.
Polarisasi Reverse Snubber
10. what is a nonpolarized snubber?
Jawab:
adalah rangkaian non
polaritas dari snubber yang berguna untuk melindungi dioda dan thyristor.
Non-Polar Snubber
11. what is the cause
of reverse recovery transient voltage?
Jawab:
dikarenakan energi yang
kurang di rangkaian induktansi dan tegangan transient akan muncul melewati perangkat.
12. what is the typical value of damping factor for RC snubber?
Jawab:
damping factor biasa
dihasilkan pada nilai besar dari tegangan balik mula-mula (initial reverse voltage) dan overshoot yang besar dari
tegangan transient.
13. what are the
consideration for the design of optimum RC-snubber component?
Jawab:
kita harus menentukan
nilai dari : the damping ratio, the current factor, initial reverse voltage, dan tegangan puncak.
14. what is the cause of load-side transient voltages?
Jawab:
penyebabnya dari tegangan load -side transient adalah ketika
kapasitor
disambungkan melalui transformer bagian sekunder, seketika itu juga
tegangan dikapasitor
hampir mendekati nilai tegangan ditransformer.
Energi juga akan mengalir ke induktor. Ketika beban
dicabut/lepas,
maka tegangan transient akan dihasilkan oleh energi yang tersimpan di induktor.
15. what is the cause of supply-side transient
voltages?
Jawab:
Penyebab dari tegangan supply-side tansient adalah transformer yang biasanya
menyambung ke bagian input konverter. Energi akan disimpan di
proses magnet di induktor. Kondisi
switch off akan menghasilkan tegangan
transient di input konverter.
16. what are the chararcteristic of selenium diodes?
jawab:
Selenium terbentuk dari beberapa alotrop yang interconvert pada pemanasan dan pendinginan
yang dilakukan pada
suhu dan tinkatan yang berbeda
Karakteristik dari Selenium Diode
17. what are the advantages and disadvantages of
selenium voltage suppressers?
Jawab:
keuntungan: -energi disipasi yang
dihasilkan sangat kecil
- Suhu massa sangat baik
Kerugian: -tidak efektif dengan “zero source impedance”
18. what are the characteristic of varistors?
Jawab:
Karakteristik Varistor
19. what are the advantages and disadvantages of
varistor in voltage suppressers?
jawab:
jawab:
keuntungan:
-memiliki
kapasitas yang besar untuk mengalihkan gelombang besar hasil dari
dioda.
- memiliki tegangan penjempit yang
tinggi sehingga kebocoran tidak akan
menurunkan kinerja varistor.
kerugian: - tidak adanya rangkaian pengaman daya
-menghasilkan
tegangan lebih yang sangat berbahaya
20. what is a melting time of a fuse?
Jawab:
melting time adalah waktu yang dibutuhkan untuk
mencairkan elemen sekering.
21. what is an arcing time of a fuse?
Jawab:
Arcing time adalah waktu yang dibutuhkan untuk
memadamkan bunga api yang
timbul.
22. what is a clearing time of a fuse?
Jawab:
Clearing time adalah waktu total untuk kegagalan fuse.
23. what is a prespective fault current?
Jawab:
Prospective fault
current adalah kesalahan yang biasanya dihilangkan sebelum
arus
mencapai titik puncak, yang mungkin
mendadak meningkat ketika tidak
digunakan.
24. what are the consideration in selecting a fuse for
a semiconductor device?
Jawab:
-Arus yang diinginkan
harus diperhatikan
-Fuse harus mampu menahan arus setelah terjadi percikan api.
-Tegangan puncak api harus lebih kecil dari tegangan puncak
perangkat.
25. what is a crowbar?
Jawab:
Crowbar adalah
rangkaian elektronika yang digunakan untuk melindungi pada
kondisi tegangan lebih power suplai
dari kerusakan rangkaian yang dicatu.
26. what are the problem of protecting
bipolar transistor by fuse?
Jawab:
Transistor bipolar adalah transistor yang dapat menjadi penguat arus sehingga sangat tidak
dianjurkan jika
memakai fuse.
Sedangkan Fuse bekerja berdasarkan arus yang lewat sehingga arus yang dihasilkan oleh
transistor. .
27. what are the problem of fusing the dc circuit
Jawab:
-fuse pada ac tidak bisa
digunakan pada dc
-panas yang dihasilkan oleh rangkaian dc dapat merusak dan
memutuskan fuse.
Soal Essay
1. The power loss in an IR thyristor, type S30EE, is show in figure P15-1 (buku "Power Electronics" M. Rashid) . Plot the instantaneous junction temperature rise above case.
For
t1 = t2 = …= tn = 0,5 ms
∆tf ( t=0,5 ms ) = Tj (t = 0,5 ms) – Tjo
=Z1 P1 =0,035 500 = 0,025 c/w
∆tf ( t = 1 ms ) = 17,5 – Z2 P1 =17,5
500 =0 C/W
∆tf ( t=1,5 ms ) = 0 C + Z3 P3 = 0C +
0,035 1000 = 35 C/W
∆tf ( t = 2 ms ) = 35 C – Z4 P3 = 35 -
0,035 1000 =0 C/W
∆tf ( t = 2,5 ms) = 0 + Z5 P5 = 0 +
0,035 1500 = 52, 5 C/W
∆tf ( t = 3 ms) = 52,5 – Z6 P 5 = 52,5 -
0,035 15= 0 C/W
∆tf ( t = 3,5 ms) = 0 + Z6 P6 = 0 + 0,035 1500 = 52, 5 C/W
∆tf ( t = 4 ms ) = 52,5 – Z7 P6 = 52,5 - 0,035 1500 =
0 C/W
∆tf ( t = 4,5 ms ) = 0 + Z7 P7 = 0 +
0,035 1000 = 35 C/W
∆tf ( t = 5 ms) = 35 – Z8 P7 = 35 - 0,035
1000 = 0 C/W
∆tf ( t = 5,5 ms ) = 0 + Z8 P8 = 0 +
0,035 500 = 17,5 C/W
∆tf ( t =6 ms ) = 17,5 – Z9 P8 = 17,5 -
0,035 500 = 0 C/W
2. The power loss in an IR thyristor, type
S30EF, is show in figure P15-2 (buku "Power Electronics" M. Rashid) .
Plot the instantaneous junction temperature rise above case temperature (hint: Approximate by five rectangular pulses of equal duration).
t1 = t2 = t3.t4 =2 ms
Z
( t= t1 =… = t4) = Z1 = Z2 = … = Z4 = 0,040 C/W
Tj (t) = 0 + 0,040.500 +
0,040.(1000-500) + 0,040 (1500-1000) + 0,040 (2000-1500)
=
20 + 20 + 20 + 20 + 20
=
80 C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar