1.
What are the parameters for controlling power in
a transmission line?
(Parameter apa yang digunalan untuk mengontrol daya pada jalur transmisi?)
(Parameter apa yang digunalan untuk mengontrol daya pada jalur transmisi?)
2.
What is the basic principle of shunt
compensator?
( Apa prinsip dasar dari compensator paralel?)
( Apa prinsip dasar dari compensator paralel?)
3.
What is the TCR ?
(Apa yang dimaksud dengan TCR ?)
(Apa yang dimaksud dengan TCR ?)
4.
What is the TSC ?
(Apa yang dimaksud dengan TSC ?)
(Apa yang dimaksud dengan TSC ?)
5.
What is the SVC ?
(Apa yang dimaksud dengan SVC ?)
(Apa yang dimaksud dengan SVC ?)
6.
What is the stacom ?
(Apa yang dimaksud dengan stacom ?)
(Apa yang dimaksud dengan stacom ?)
7.
What is the basic principle of series
compensation ?
( Apa prinsip dasar dari compensator seri?)
( Apa prinsip dasar dari compensator seri?)
8.
What is TSSC ?
(Apa yang dimaksud dengan TSSC ?)
(Apa yang dimaksud dengan TSSC ?)
9.
What is TCSC ?
(Apa yang dimaksud dengan TCSC ?)
(Apa yang dimaksud dengan TCSC ?)
10.
What is FCSC ?
(Apa yang dimaksud dengan FCSC ?)
(Apa yang dimaksud dengan FCSC ?)
11.
What is a series stacom?
(Apa yang dimaksud stacom seri?)
(Apa yang dimaksud stacom seri?)
12.
What is the basic principle of phase angle
compensation?
(Apa prinsip dasar dari sudut phasa compantation?)
(Apa prinsip dasar dari sudut phasa compantation?)
13.
What is the phase shipter?
( Apa yang dimaksud phasa shopter?)
( Apa yang dimaksud phasa shopter?)
14.
What is quadrature booster (QB)?
( Apa yang dimaksud quarter booster (QB)?)
( Apa yang dimaksud quarter booster (QB)?)
15.
What is the UPFC?
( Apa yang dimaksud UPFC?)
( Apa yang dimaksud UPFC?)
16.
What are the rule for transient free switching
of thyristor switch capacitor?
(Apakah aturan untuk transien free switching pada thyristor switch capasotor ?)
(Apakah aturan untuk transien free switching pada thyristor switch capasotor ?)
17.
What is the SSVC ?
( Apa yang dimaksud UPFC?)
( Apa yang dimaksud UPFC?)
1. Ada tiga parameter untuk mengontrol daya pada jalur transmisi, yakni: line impedance, magnitude, and phase angle of bus voltage
2.
Gambar diatas menunjukkan prinsip dan efek teori
dari shunt compesator pada sistem dasar
AC yang terdiri dari sebuah sumber V1 (power line) dan sebuah beban induktif.
Gambar 1 a menunjukkan sistem tanpa “compensation” dan itu terkait dengan
diagram phasor. Pada diagram phasor, sudut phasa dari arus dihubungkan kebagian
beban, yang berarti arus aktif Ip berada pada phasa dengan beban tegangan V2.
Anggap beban nya induktif, yang menerima daya reaktif pada operasi yang tepat
dan oleh karena itu, sumber harus mensupai dan meningkat arus darigenerator
melalui jalur daya. Jika daya reaktif disuplai dekat dengan beban, maka jalur
arus dapat diperkecil, memperkecil daya hilang, dan meningkatkan regulasi
tegangan di terminal beban. Hal ini dapat diselesaikan dengan 3 cara: 1).
Menggunakan sebuah kapasitor, 2). Dengan tegangan sumber, 3). Dengan arus
sumber. Gambar 1 b arus sumber perangkat digunakan untuk mengkompensasi
komponen reaktif dari arus beban (Iq). Sebagai hasilnya, regulasi tegangan
sistem meningkat dan arus komponen reaktif dari sumber akan berkurang atau
hilang.
3. TCR (Thyristor-Controlled Reactor) adalah jenis dari compensator yand dibuat dari sebuah supplai induktansi melalui ac -ac converter menggunakan dua buah thyristor anti paralel. iluastrasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini;
Konfigurasi TCR
arus pada TCR selalu bersifat induktif (menyerap daya reactif). Umumnya TCR di asosiasikan dengan baterai-batreai yang dapat mnyerap daya reaktif supply. Agar lebih jelas dapat dilihat pada ilustrasi dibawah ini;
9. TCSC (thyristor-controlled series compensation) dibangun untuk merubah inmpedansi secara nyata dari sebuah jaringan cengan menggunakan komponen yang bersifa induktif atau kapasitif.
15. UPFC (Unified Power Flow Controller) adalah sebuah peraltan elektronika untuk menyediakan kompensasi daya berkecepatan tinggi pada peralatan transmisi elektronika bertegangan tinggialat ini digunakan pada sepasang controlalable bridge 3 fasa untuk menghasilkan arus yang diinjeksi kedalam jalur transmisi yang menggunakan sebiah trafo seri. Controller dapat dikontrol oleh daya aktif dan reaktif pada sebuah jalur transmisi. UPFC menggunakan alat yang bersifat keras, yang menyediakan fungsi yang fleksibel, umumnya tidak bisa dicapai oleh sistem dikendalikan thyristor konvensional. UPFC dikombinasikan dengan STATCOM dan dihubungkan dengan SSSC (Static synchronous series compensator) via common link. Konsep UPFC dideskripsikan pada tahun 1995 oleh L. Gyugyi dari westhinghouse.
16.Untuk mendapatkan transient-free switching, memerlukan setidaknya 2 kondisi. kandisi yang sesuai haruslah ;
17. SSVC (SOLID-STATE VAR COMPENSATOR) bekerja pada tegangan inberter PWM. inberter dihubungkan oleh tegangan AC melalui reaktor. Sebuah capasitor dc terhubung ke sisi DC dari VAR compensator. Capasitor bertugas mempertahankan ripple tegangan DC pada input imput serta menyimpan daya reaktif. lalu SSVC terhubung ke beban melalui LPF orde dua yang mengurangi arus harmonik komponen sebagai jaringan utilities
Konfigurasi TCR
arus pada TCR selalu bersifat induktif (menyerap daya reactif). Umumnya TCR di asosiasikan dengan baterai-batreai yang dapat mnyerap daya reaktif supply. Agar lebih jelas dapat dilihat pada ilustrasi dibawah ini;
Karakteristik TCR
4. TSC (Thyristor switched capacitor) adalah
rangkaian yang digunakan untuk mengkompensasi daya reaktif pada sistem
elektronika daya. TSC terdiri atas kapasitor daya yang disambung seri dengan
bidirectional thyristor, dan biasa digunakan membatasi induktor (reaktor). TSC
merupakan komponen yang penting bagi Static VAR Compensator (SVC).
Konfigurasi TSC
5. SVC
(Static VAR compensator) merupakan rangkaian elektronika yang menyediakan
reaksi-cepat daya reaktif pada tegangan tinggi di jaringan transmisi listrik.
SVC juga merupakan bagian dari Flexible AC transmission system, rangkaian yang
meregulasi tegangan adn menstabilkan sistem.
6. Statcom ( static synchronous compensator) digunakan untuk membuat FACTS (Flexible ac Transmition Systems). Statcom adalah alat regulasi yang digunakan untuk jaringan tansmisi sinyal AC. alat ini bergantung pada sebuah peralatan elektronika voltage-source converter dan dapat bekerja sebagai sumber atau pengaman (sink) dari sumber AC pada perlatan elektronik
Konfigurasi STATCOM
7. Pada series compensation, the FACTS (Flexible AC
transmission system) dihubungkan seri dengan sistem daya. Hal ini bekerja
sebagai pengontrol tegangan sumber. Induktansi seri selalu digunakan pada semua
jalur transmisi AC. Pada jalur yang panjang, ketika arus besar mengalir, hal
ini menyebabkan drop tegangan yang besar. Untuk mengkompensasi tegangan drop
ini, kapasitor seri dihubungkan untuk mengurangi efek dari induktansi.
8. TSSC
(Thyristor switched series capacitor) merupakan rangkaian seri kapasitor yang
dihubung singkat oleh sebuah reaktor thyristor-switched.
Konfigurasi TSSC
9. TCSC (thyristor-controlled series compensation) dibangun untuk merubah inmpedansi secara nyata dari sebuah jaringan cengan menggunakan komponen yang bersifa induktif atau kapasitif.
10. FCSC
(Forced commutation controlled series capacitor) merupakan rangkaian yang
dibentuk oleh kapasitor seri dengan kontroler. Cara kerja FCSC sama dengan TSC,
kecuali pada switch diganti dengan alat
pendorong secara komutatif.
11. Series statcom merupakan SSSC (static Synchronous series compensator)
yang berarti rangkaian seri alat Flexible AC transmission system /FACTS
menggunakan elektronika daya untuk mengontrol aliran daya dan meningkatkan
osilasi daya menguasai jalur daya. The SSSC menginfus sebuah tegangan Vs
dihubung seri dengan jalur transmisi yang tekoneksi.
12. Prinsip
dasar kompensasi sudut phasa adalah untuk meningkatkan strategi LVRT (Low
voltage ride through) yang ada.
13. Phase
shifter adalah penghubung dua sistem dengan phasa yang berlebihan atau
perbedaan phasa yang tidak terkontrol. Namun, hal ini mengizinkan pengaturan
besarnya perbedaan phasa.
14. Quadrature
booster merupakan pengatur aliran daya pada sistem.
Quadrature
booster dapat menyediakan tegangan dengan instalasi yang sesuai dengan koneksi
pada trafo. Trafo menyediakan pergeseran phasa yang penting atau tegangan
quadrature sekitar sistem untuk mengendalikan arus yang sesuai.
15. UPFC (Unified Power Flow Controller) adalah sebuah peraltan elektronika untuk menyediakan kompensasi daya berkecepatan tinggi pada peralatan transmisi elektronika bertegangan tinggialat ini digunakan pada sepasang controlalable bridge 3 fasa untuk menghasilkan arus yang diinjeksi kedalam jalur transmisi yang menggunakan sebiah trafo seri. Controller dapat dikontrol oleh daya aktif dan reaktif pada sebuah jalur transmisi. UPFC menggunakan alat yang bersifat keras, yang menyediakan fungsi yang fleksibel, umumnya tidak bisa dicapai oleh sistem dikendalikan thyristor konvensional. UPFC dikombinasikan dengan STATCOM dan dihubungkan dengan SSSC (Static synchronous series compensator) via common link. Konsep UPFC dideskripsikan pada tahun 1995 oleh L. Gyugyi dari westhinghouse.
16.Untuk mendapatkan transient-free switching, memerlukan setidaknya 2 kondisi. kandisi yang sesuai haruslah ;
kondisi 1
cos a = 0 atau cos a = 1
kondisi 2
Kondisi pertama menyiratkan kapasitor merupakan gerbang di puncak tegangan suplai. Kondisi kedua berarti bahwa kapasitor harus di-charge pada tegangan yang lebih tinggi dari pasokan sebelum gating. Dengan demikian, untuk operasi sementara bebas, arus stady-state yaitu;
17. SSVC (SOLID-STATE VAR COMPENSATOR) bekerja pada tegangan inberter PWM. inberter dihubungkan oleh tegangan AC melalui reaktor. Sebuah capasitor dc terhubung ke sisi DC dari VAR compensator. Capasitor bertugas mempertahankan ripple tegangan DC pada input imput serta menyimpan daya reaktif. lalu SSVC terhubung ke beban melalui LPF orde dua yang mengurangi arus harmonik komponen sebagai jaringan utilities
Tidak ada komentar:
Posting Komentar